Inverter fotovoltaik dapat dikategorikan berdasarkan berbagai faktor. Dari perspektif makro, mereka dapat dibagi menjadi inverter standar, inverter/pengontrol terintegrasi, inverter untuk aplikasi pos dan telekomunikasi, dan inverter untuk aplikasi kedirgantaraan dan militer. Selain itu, berdasarkan frekuensi daya AC output, inverter fotovoltaik dapat dibagi lebih lanjut menjadi inverter frekuensi daya (kisaran frekuensi 50-60Hz), inverter frekuensi menengah (frekuensi umumnya 400Hz hingga lebih dari sepuluh kHz), dan inverter frekuensi tinggi (frekuensi umumnya antara lebih dari sepuluh KHz dan MHz). Klasifikasi umum lainnya termasuk jumlah fase output, tujuan energi, jenis sirkuit utama, jenis perangkat switching, metode kontrol, dan metode isolasi.